Walaupun anak menantu sudah punyai kehidupan sendiri, entah mengapa para ibu masih gemar campur tangan dan mengongkong segala perkara. Rimas, itulah hal yang dihadapi seorang wanita ini.
BACA :ย Air Ketuban Pecah Jam 1.30 Pagi, Doktor Pergi Tidur Dulu, Isteri & Bayi Tewas
Air ketuban dah pecah selama 13 jam…Keluarga tak izin isteri terima rawatan bersalin
Dalam video yang dikongsikan petugas kesihatan bernama Laelatul Badriah, seorang isteri ini pecah air ketuban pada 11/6 dan tarikh 12/6 barulah dia dibawa jalani pemeriksaan. Mengikut pemantauan yang dibuat, dia perlu dirujuk segera demi menyelamatkan bayi dalam kandungan. Namun peliknya, pihak keluarga tidak membenarkan wanita itu ditahan di sana kerana mahu proses beranak ini berlangsung secara natural.
@laelatulbadriah17 Aku up ulang yah, ini untuk pelajar buat kita semuanya ada pasien datang ke klinik tgl 12-06-2023 jam 05:00, bidan melakukan pemeriksaan semunya normal, tetapi ketuban sudah pecah dari tgl 11-06-23 jam 4 sore, kita melakukan pemantauan, kita sudah melakukan pemeriksaan SOP dan kita sudah edukasi pasien bahwa pasien harus segera di rujuk demi menyelamatkan ibu dan bayi, dan mengurangi AKI&AKB, tetapi pasien dengan penuh pendirian tidak mau di rujuk#fyp
Suami tidak tampil lindungi isteri…Hanya akur dengan desakan ibu mentua
Walaupun para perawat berkali-kali ingatkan pilihan untuk menunggu lebih lama itu boleh menjejaskan bayi, mereka masih berdegil. Apa yang menjengkelkan, si suami yang berada di situ hanya mengiyakan saja perintah si ibu tanpa mengambil kira keselamatan isteri dan kandungan. Walaupun pasukan perawat sudah ke tahap pergi ke rumah mereka, keluarga terbabit langsung marah dan tetap dengan pendirian untuk menunggu.
@laelatulbadriah17 semunya udah turun tangan, tetapi pihak keluarga tetap tidak mau untuk di rujuk, tanpa alasan yang pasti ini tim puskesmas datang ke rumahny, tetapi mereka menolak lagi #fypใท #beritaviral#beritaterkini
Untuk para ibu hamil & suami, haruslah berfikiran bijak & logik
Keadaan semakin getir, akhirnya apa yang paling dirisaukan oleh para perawat telah terjadi. Bayi dalam kandungan si menantu gagal diselamatkan lantaran kemahuan keluarga mentua yang bersifat pentingkan diri. Justeru apa yang berlaku diharapkan menjadi pengajaran buat suami di luar sana agak bijak dalam membuat keputusan.
@laelatulbadriah17 ini part 3 nya yah bisa kita ambil hikmah dan pelajar untuk para bumil2 dan untuk suami, harus pintar2 lah berfikir logis, dan jangan terlalu mementingkan egonnya sendiri, karena tidak mudah untuk hamil dan proses melahirkan, semoga semunya diberikan kesehatan dan sangat disayangkan sekali bayinya meninggal, penyesalan hanya sebuah penyesalan, ini pelajaran buat buat kita semuanya, terimakasih kepada pihak2 yang sudah membantu, ini pengantaran bayi nya yah untuk di kuburkan, #fypใท @beritaviral2023
Kredit : TikTok Laelatul Badriah
Artikel ini disediakan oleh team Kisah Dunia. Tak dibenarkan meniru isi kandungan atau mana-mana bahagian artikel termasuklah logo sewenang-wenangnya. Laporan copyright akan dikenakan.